Berikut adalah Tahapan bila ingin beli rumah dengan KPR.
- Menghitung Kemampuan Beli
- Memahami Syarat dan Kondisi KPR
- Mencari Rumah atau Apartemen
- Mengajukan Aplikasi KPR
- Akad Kredit
Berikut ini keterangannya :
- Menghitung Kemampuan Beli
-
Cicilan rumah maksimal 30% dari penghasilan tetap, diluar tagihan lainnya. Kecuali penghasilan Anda diatas Rp10jt/bulan. Atau di mutasi rekening Anda terakumulasi penambahan saldo setiap bulan minimal sama dengan angsuran KPR
-
Penghasilan boleh ditambah penghasilan pasangan. Misalkan Penghasilan tetap perbulan Rp6,7juta, maka 30%nya = Rp 2 juta. Ini jumlah yang bisa Anda sisihkan untuk angsuran rumah saja
-
-
Berapa yang bisa Anda sisihkan sebulan untuk mencicil rumah (misal : 2juta), ketik dalam kolom “Regular Repayment Amount”. Ribuannya tidak perlu dipisahkan dengan titik
-
Berapa rata-rata Bunga Bank saat ini (misal : 14,5%), ketikkan dalam kolom “Annual Interest Rate” gunakan tombol titik, ya ! bukan koma!. Makin kecil bunganya makin kecil angsurannya
-
Berapa tahun Anda ingin mengangsur (misal : 15 tahun). Makin lama makin besar harga rumah yang bisa dibeli
-
Klik tombol “Calculate” {+}
-
Nah, Anda akan mendapatkan nilai batas kredit (misal :146.466.403)
-
Jika Bank membiayai 80%, bagi dengan 0,8. Jika 70% bagi dengan 0,7. (misal 80% maka dibagi 0,8)
-
hasilnya adalah harga rumah yang bisa Anda beli dengan KPR (misal : Rp183.083.004)
-
Siapkan Uang Muka sebesar 20%-30% dari rumah itu (mis : Rp36,7jt)
-
siapkan pajaknya 5% dari harga rumah
-
siapkan biaya Administrasinya 5% - 7% dari nilai kredit, - sehingga dalam contoh- ini total dana yang disiapkan : 36,7 + 9,16jt + 7,33jt = 53,2jt
-
Artinya untuk membeli rumah seharga Rp183.083.004 paling tidak Anda sanggup menyediakan dana awal sebesar 53,2 juta untuk uang muka dan administrasi KPR
- Memahami Syarat dan Kondisi KPR klik saja untuk detailnya
- Mencari Rumah atau Apartemen
- Cari rumah yang harganya maksimum 50% dari harga yang kita cari
- Rumah atau apartemen seken adalah properti yang dijual oleh pemilik atas nama pribadi atau yang dikuasakan. Bukan atas nama perusahaan
- Biasanya bersertifikat Hak Milik
- Bila benar-benar tertarik pada satu properti, bisa berikan tanda jadi yang besarnya tidak lebih dari 10% agar pemilik tidak menjual properti tersebut ke orang lain
- Beri pengertian bahwa penjual menerima Tunai uangnya, bukan dikredit
- Mintalah copy surat-surat rumah seperti sertifikat, IMB, PBB juga Dokumen penjual seperti KTP, KK, Surat Cerai, Keterangan Kematian, Fatwa waris dan sebagainya
- Mengajukan Aplikasi KPR
Ajukan aplikasi ke banyak Bank sekaligus. Mengapa ?
- Agar Anda punya pilihan
- Jika ada pilihan, Anda punya posisi tawar
- Menghemat waktu, jika 1 bank menolak, Anda tidak harus memulai dari awal
- Tiap Bank berbeda bunga, layanan dan paling penting, nilai appraisalnya
- Tingkat bunga, layanan dan appraisal bisa dinegosiasikan, bila Anda mengenal wakil dari Bank
- Akad KreditPada tahap ini bisa dibilang Anda telah 30% memiliki rumah baru karena biasanya Anda telah diwajibkan untuk membayar BPHTB dan uang muka. Setelah para pihak menandatangani maka 80% Anda telah memiliki rumah baru.
Listing Serupa
There is no other posts in this category.